Istilah yang digunakan untuk menggambarkan individu yang memiliki kesadaran sosial tentang ketidakadilan rasial, gender, dan sosial dalam masyarakat.
“Woke” adalah istilah yang digunakan di media sosial untuk menggambarkan kesadaran sosial, khususnya dalam hal isu-isu yang berkaitan dengan ketidakadilan rasial, gender, dan sosial.
Istilah ini berasal dari frasa bahasa Inggris “stay woke,” yang secara harfiah berarti tetap terjaga atau terjaga. Dalam konteks sosial, “woke” digunakan untuk menggambarkan individu yang memahami dan mengakui ketidakadilan sistemik yang ada dalam masyarakat.
Secara umum, orang yang “woke” dianggap memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu seperti rasisme, seksisme, diskriminasi, dan ketidaksetaraan sosial lainnya. Mereka cenderung peka terhadap ketidakadilan dan aktif terlibat dalam upaya untuk memperbaiki sistem yang tidak adil tersebut. Individu yang “woke” juga sering kali berbagi informasi, artikel, atau pandangan mereka di media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan mempengaruhi perubahan sosial.
Meskipun istilah “woke” pada awalnya muncul dalam konteks perjuangan sosial, seiring waktu, istilah ini juga telah menjadi objek perdebatan dan terkadang dijadikan ejekan oleh sebagian orang. Beberapa orang mengkritik penggunaan istilah ini karena dianggap menjadi semacam tanda ketika seseorang berupaya berlebihan atau memainkan peran tertentu demi mendapatkan pengakuan sosial. Sebagai hasilnya, istilah “woke” sering digunakan dengan cara yang bervariasi dan kadang-kadang dapat memiliki konotasi negatif, tergantung pada konteks dan persepsi individu yang menggunakannya.