Digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu dianggap secara terpisah atau secara independen, tidak tergantung pada faktor lain.
Frasa “per se” berasal dari bahasa Latin yang berarti “oleh itu sendiri”. Dalam penggunaan bahasa Inggris modern, ungkapan ini digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu sedang dibahas dalam arti paling murni atau spesifiknya, tanpa mempertimbangkan faktor atau konteks lain.
“Per se” sering digunakan untuk membuat perbedaan antara sesuatu yang dianggap secara luas karena asosiasinya dengan hal lain dan sifat atau karakteristik yang dimiliki objek tersebut secara alami.
Contohnya, ketika seseorang mengatakan “Bukan berarti saya menentang ide itu per se,” ini berarti orang tersebut tidak menentang ide tersebut dalam esensinya, tetapi mungkin memiliki keberatan terhadap aspek-aspek tertentu yang berkaitan dengannya.
Contoh kalimat:
- “The problem isn’t the concept of freedom per se, but how it’s applied in this situation.“
(Masalahnya bukan pada konsep kebebasan itu sendiri, tetapi bagaimana ia diterapkan dalam situasi ini.) - “It’s not that I dislike social media per se; I’m just concerned about privacy issues.“
(Bukan saya tidak suka media sosial itu sendiri; saya hanya khawatir tentang masalah privasi.)
Singkatnya, “per se” digunakan untuk menekankan penilaian atau pendapat tentang esensi atau sifat dasar dari sesuatu, tanpa mempertimbangkan faktor eksternal atau implikasi tambahan.