Instruksi. Pertanyaan. Permintaan.
Dalam konteks AI, sebuah “prompt” adalah instruksi, perintah, atau pertanyaan yang diberikan kepada AI untuk dijawab atau direspon.
Prompt berfungsi sebagai titik awal bagi sebuah model AI untuk menghasilkan teks atau melakukan tugas tertentu. Misalnya, jika Anda memberi prompt berupa “Ceritakan tentang Revolusi Perancis,” maka model AI akan menghasilkan teks yang berisi informasi tentang Revolusi Perancis.
Berikut beberapa hal yang berkaitan dengan prompt.
- Penggunaan Prompt: Prompt umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi berbasis teks, seperti penulisan otomatis, pembelajaran bahasa, pengetesan pengetahuan, dan banyak lagi. Prompt berfungsi sebagai isyarat atau petunjuk bagi model AI untuk melakukan tugas tertentu.
- Pelatihan Model dengan Prompt: Dalam pelatihan model AI, prompt digunakan untuk melatih model dalam memahami konteks dan menghasilkan respon yang sesuai. Model AI seperti GPT-3 dan GPT-4 dilatih dengan berbagai macam prompt yang mencakup berbagai topik dan konteks.
- Prompt Engineering: Ini adalah strategi untuk merancang prompt yang efektif demi menghasilkan respon yang lebih baik dari model AI. Prompt yang baik biasanya spesifik, jelas, dan berisi konteks yang cukup untuk model memahami apa yang diinginkan dari responnya.
- Prompt dalam Konteks Multibahasa: Model AI seperti GPT-3 dan GPT-4 dapat memahami dan merespon prompt dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Hal ini membuat aplikasi berbasis teks berpotensi besar untuk digunakan dalam berbagai pengaturan multibahasa.
- Limitasi Prompt: Meski model AI dapat merespon berbagai macam prompt, masih ada batasan. Misalnya, model AI mungkin tidak akan memberikan respon yang akurat atau relevan jika prompt tersebut berhubungan dengan peristiwa atau informasi yang terjadi setelah model tersebut dilatih. Selain itu, model AI juga mungkin mengalami kesulitan dengan prompt yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang konteks budaya atau hal-hal yang sangat spesifik dan teknis.