Sebutan menggambarkan seorang istri yang dianggap sebagai simbol status bagi suaminya.
“Trophy wife” adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seorang istri yang dianggap sebagai simbol status atau prestise bagi suaminya, biasanya karena penampilannya yang menarik dan usianya yang lebih muda dibandingkan suaminya.
Istilah ini sering mengandung konotasi negatif, seolah-olah nilai istri hanya diukur berdasarkan penampilannya dan bukan kecerdasan, kepribadian, atau kontribusi lainnya. Istri “trophy” sering kali dilihat sebagai barang pameran yang menunjukkan kekayaan atau kesuksesan suami.
Dalam konteks sosial, istilah “trophy wife” digunakan untuk mengkritik dinamika hubungan di mana pasangan mungkin tidak seimbang dalam hal kekuatan atau pengaruh. Misalnya, dalam pernikahan di mana suami jauh lebih tua dan memiliki lebih banyak kekayaan atau status sosial, istri mungkin dilihat sebagai aset yang meningkatkan citra publik suami. Hal ini bisa menyebabkan stereotip bahwa wanita tersebut hanya tertarik pada kekayaan suami dan tidak ada ikatan emosional atau intelektual yang kuat antara mereka.
Istilah ini juga sering muncul dalam budaya populer, seperti film, acara TV, dan media cetak, di mana karakter digambarkan sebagai “trophy wife” untuk menyoroti ketidakseimbangan dalam hubungan mereka. Misalnya, karakter wanita mungkin digambarkan memiliki kehidupan mewah namun merasa kosong karena pernikahan mereka didasarkan pada penampilan luar daripada hubungan yang sejati.