Strageti investasi untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
Strategi barbell adalah istilah yang digunakan dalam investasi dan keuangan untuk menggambarkan pendekatan di mana Anda membagi investasi atau aset Anda menjadi dua kategori ekstrem, dan menghindari pilihan ‘tengah’. Bayangkan sebuah barbell (batang angkat beban) dengan beban di kedua ujungnya dan ruang kosong di tengah.
Pada satu ujung, Anda memiliki investasi yang sangat aman dan likuid, seperti obligasi pemerintah atau deposito berjangka. Di ujung lainnya, Anda memiliki investasi yang lebih berisiko tetapi berpotensi memberikan imbal hasil tinggi, seperti saham perusahaan teknologi baru atau aset kripto. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko keseluruhan sementara masih memiliki potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang signifikan.
Dalam konteks teknologi, strategi barbell dapat diterapkan dalam berbagai cara. Misalnya, sebuah perusahaan mungkin memilih untuk berinvestasi sebagian besar waktu, uang, dan sumber daya mereka pada teknologi yang sudah terbukti dan stabil (misalnya, infrastruktur server yang ada, perangkat keras komputer, atau software database) sambil juga berinvestasi dalam teknologi baru dan berisiko tinggi yang bisa memberikan keuntungan besar jika berhasil (misalnya, teknologi AI, blockchain, atau quantum computing).
Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk menjaga operasi sehari-hari mereka tetap berjalan dengan lancar sambil tetap memiliki potensi untuk inovasi dan pertumbuhan. Seperti halnya dengan semua strategi investasi, penting untuk dipahami bahwa strategi barbell memiliki risiko sendiri dan mungkin tidak cocok untuk semua situasi atau tujuan investasi.