Kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu dapat membawa nasib buruk.
“Jinx” umumnya digunakan untuk menggambarkan suatu kepercayaan bahwa ada kekuatan atau nasib buruk yang akan terjadi karena peristiwa atau ucapan tertentu.
Sebagai contoh, jika ada seseorang yang sedang berada di sebuah acara yang diadakan di tengah lapangan berkomentar tentang cuaca yang cerah saat itu, “Wah, acara di siang hari ini seru sekali, semoga tidak turun hujan”, maka orang lain yang mendengarnya mungkin membalasnya dengan “don’t jinx it“, sebagai upaya untuk menegur orang tersebut agar tidak mengatakan sesuatu yang bisa saja jadi kenyataan (turun hujan).
Kata ini juga bisa digunakan sebagai kata kerja, “to jinx,” yang berarti secara tidak sengaja menyebabkan nasib buruk atau kegagalan dengan mengungkapkan optimisme atau harapan tentang hasil dari suatu kejadian.
Contoh kalimat:
- “Every time he says his team will definitely win, it seems like he jinxes them because they often lose afterward.“
- “I don’t want to talk about my vacation plans in too much detail; I’m afraid it might jinx it and something bad will happen.”