Menggambarkan situasi atau orang yang dianggap tidak mungkin berhasil atau membaik meskipun sudah ada banyak upaya.
“Lost cause” adalah ungkapan yang merujuk pada sesuatu yang dianggap tidak lagi berpeluang untuk memperoleh hasil positif atau berhasil, biasanya setelah banyak usaha dan waktu yang telah dikeluarkan.
Frasa ini bisa digunakan dalam berbagai konteks, seperti proyek yang gagal, hubungan yang tidak dapat diperbaiki, atau tujuan yang tidak tercapai meskipun ada upaya keras. Istilah ini menegaskan bahwa usaha ekstra dalam situasi atau pada orang tersebut dianggap akan sia-sia atau tidak produktif karena hasilnya sudah dipandang pasti negatif.
Misalnya, jika seseorang terus-menerus mencoba memperbaiki hubungan yang sudah jelas-jelas rusak dan tanpa harapan, orang lain mungkin menggambarkan upaya tersebut sebagai “lost cause” untuk menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi kemungkinan untuk perbaikan atau kesuksesan.