Sebuah situasi paradoks di mana solusi yang tersedia tidak memungkinkan karena adanya kondisi yang saling bertentangan.
“Catch-22” adalah ungkapan yang merujuk pada situasi dilematis di mana seseorang tidak dapat menghindari masalah karena kontradiksi atau kondisi yang saling bertentangan dalam aturan, kebijakan, atau situasi.
Istilah ini berasal dari novel berjudul sama oleh Joseph Heller, di mana karakter-karakternya menghadapi peraturan yang paradoks dalam militer yang membuat mereka terjebak dalam situasi tanpa solusi yang memuaskan.
Dalam penggunaan sehari-hari, “Catch-22” digunakan untuk menggambarkan situasi yang tidak ada jalan keluarnya, atau situasi di mana solusi untuk suatu masalah menciptakan masalah baru yang sama rumitnya.
Contoh kalimat:
- “Needing experience to get a job but needing a job to get experience is a real Catch-22.“
- “She’s in a Catch-22 situation; she can’t afford to leave her job without another one lined up, but she can’t interview for other jobs without taking time off from her current job.“
- “The policy creates a Catch-22: to complain, you need evidence, but gathering evidence is considered a breach of the policy.“