Tantangan untuk membuat pilihan hipotetis terhadap tiga orang berdasarkan kategori hubungan seksual, pernikahan, dan pembunuhan secara metaforis.
“Fuck, marry, kill” adalah sebuah permainan atau tantangan yang melibatkan pemilihan antara tiga orang (biasanya selebriti, karakter fiksi, atau kenalan) di mana pemain harus memutuskan, berdasarkan preferensi pribadi mereka, siapa di antara ketiga individu tersebut yang mereka ingin melakukan hubungan seksual dengan (“fuck“), menikahi (“marry“), dan membunuh (“kill“).
Permainan ini sering kali dimainkan dalam konteks sosial sebagai cara untuk menghibur atau mengungkapkan preferensi personal yang mungkin menggelitik atau kontroversial tanpa maksud serius.
Contoh kalimat:
- “Let’s play fuck, marry, kill with characters from our favorite TV show.“
- “During the party, they started playing a game of fuck, marry, kill and it was hilarious to hear everyone’s choices.“
- “I can’t decide who I’d fuck, marry, kill from the list of movie stars we mentioned.“
Selain “Fuck, Marry, Kill” ada variasi lain yang menggunakan kata yang lebih kreatif namun masih mempertahankan struktur dasar permainan, yaitu “Bed, Wed, Behead“.
Dalam versi ini, “Bed” menggantikan “Fuck,” yang merujuk pada ide melakukan aktivitas seksual dengan seseorang. “Wed” tetap berarti menikahi seseorang, dan “Behead” menggantikan “Kill,” dengan konotasi lebih bersejarah atau dramatis yang merujuk pada eksekusi melalui pemenggalan kepala. Meskipun pilihan kata dalam “Bed, Wed, Behead” mungkin terasa lebih dramatis atau kuno, esensinya sama: pemain harus memutuskan, dari tiga individu yang diberikan, siapa yang mereka pilih untuk masing-masing kategori aksi tersebut.