Digunakan untuk menarik perhatian dan meminta audiens mempertimbangkan ide atau pendapat yang akan disampaikan.
“Hear me out” digunakan ketika seseorang ingin meminta perhatian dan kesabaran dari lawan bicaranya untuk mendengarkan seluruh penjelasan atau pemikiran mereka sebelum memberikan tanggapan atau membuat keputusan.
Dalam penggunaannya di media sosial, terutama di Twitter/X, frasa “hear me out” telah berkembang menjadi meme yang dapat digunakan dengan nuansa yang sedikit berbeda dari biasanya.
Frasa ini digunakan untuk mengungkapkan ketertarikan yang dianggap “tabu” atau tidak umum terhadap karakter-karakter tertentu dalam media populer, seperti karakter yang penampilannya tidak menarik, karakter yang jahat, atau bahkan karakter yang merupakan hewan antropomorfik (hewan berperilaku seperti manusia). Dalam konteks ini, ungkapan tersebut digunakan sebagai cara untuk memperkenalkan atau membenarkan ketertarikan tersebut.
Sebagai contoh, seseorang mungkin memposting sebuah foto karakter fiksi perempuan yang jahat, dibenci orang, dan tidak menarik dari sisi penampilan. Jika orang tersebut menambahkan tulisan “hear me out,” maka maksud yang timbul dari tulisan tersebut adalah orang itu sebenarnya memiliki ketertarikan terhadap karakter perempuan tersebut dan berusaha membenarkan atau seolah-olah memiliki argumen untuk membenarkan ketertarikannya itu.
Oleh karena itu, dalam konteks media sosial dan khususnya Twitter/X, “hear me out” bisa digunakan tidak hanya untuk menarik perhatian terhadap argumentasi atau pemikiran yang serius tetapi juga sebagai alat ekspresif dalam diskusi mengenai topik yang lebih ringan atau pop kultur dengan penggunaan yang bersifat semi-serius atau humoris.