Digunakan untuk mendeskripsikan situasi di mana seseorang mengkritik atau mengejek orang lain secara publik.
“Dunking” adalah istilah yang awalnya berasal dari olahraga basket yang mengacu pada aksi memasukkan bola ke dalam keranjang dengan kuat melalui gerakan menekuk lengan sambil melompat, sehingga tangan dan bola berada di atas tinggi ring. Gerakan ini dianggap sebagai salah satu yang paling spektakuler dan efektif dalam mencetak poin karena hampir tidak mungkin diblokir jika dilakukan dengan benar.
Di luar dunia olahraga, istilah “dunking” juga telah berkembang menjadi metafora dalam berbagai konteks lain. Secara umum, istilah ini digunakan untuk menggambarkan aksi dominasi atau menunjukkan keunggulan yang jelas atas orang lain dalam suatu situasi. Misalnya, dalam debat atau argumen, seseorang bisa dikatakan melakukan “dunking” pada lawan bicaranya jika ia memberikan argumen yang sangat kuat yang tidak bisa dibantah lagi, sehingga secara simbolis ‘memasukkan’ lawannya ‘ke dalam keranjang’.
Selain itu, dalam konteks internet dan media sosial, dunking sering kali digunakan untuk mendeskripsikan situasi di mana seseorang secara publik mengkritik atau mengejek orang lain dengan cara yang mencolok. Hal ini biasanya terjadi dalam bentuk komentar atau balasan yang tajam dan cerdas pada sebuah postingan, yang membuat pengguna lain terkesan atau bahkan terhibur. Penggunaan dunking dalam konteks ini menunjukkan keberhasilan dalam mengungguli seseorang dalam diskusi atau debat online, sering kali dengan cara yang humoris atau menghibur.