Orang yang memperoleh keuntungan melalui penipuan atau kecurangan.
Istilah “grifter” umumnya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memperoleh uang atau mendapatkan keuntungan melalui cara-cara penipuan atau kecurangan.
Grifter biasanya menggunakan tipu muslihat, manipulasi, dan kebohongan untuk mengecoh orang lain sehingga mereka dapat memperoleh keuntungan finansial atau materiil. Ciri khas dari seorang grifter adalah keahliannya dalam berbicara dan meyakinkan orang lain, sering kali dengan memanfaatkan kepercayaan dan emosi korban untuk keuntungan pribadi.
Dalam penggunaan sehari-hari, kata “grifter” bisa ditemukan dalam berbagai konteks, seperti dalam diskusi tentang kasus-kasus penipuan yang terjadi di internet, dalam bisnis, atau di kehidupan sosial. Penggunaan istilah ini sering kali negatif dan menggambarkan perilaku yang tidak etis atau ilegal. Misalnya, seseorang mungkin disebut sebagai grifter jika ia terbukti memiliki sejarah menipu orang lain dalam transaksi bisnis atau dalam hubungan pribadi. Istilah ini menekankan pada niat dan tindakan yang sengaja dilakukan untuk menipu.