Pria asing (barat) yang mencari pasangan wanita dari luar negara mereka.
“Passport bro” mengacu pada fenomena di mana pria asing (biasanya dari negara barat) yang memutuskan untuk mencari pasangan wanita dari negara lain.
Istilah ini sering kali memiliki konotasi negatif karena mengimplikasikan bahwa pria tersebut mencari wanita di luar negara asal mereka karena ketidakpuasan terhadap norma atau perilaku wanita di negara mereka sendiri. Mereka percaya bahwa wanita barat telah dipengaruhi oleh tekanan budaya dan sosial sehingga bertindak dengan cara tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan nilai atau harapan pria-pria ini. Oleh karena itu, mereka berpaling ke wanita dari negara-negara lain yang dianggap memiliki nilai-nilai yang lebih tradisional (traditional wife) atau feminin.
Dalam konteks ini, “passport bros” cenderung dicap sebagai pria yang tidak hanya mencari hubungan yang lebih “autentik” dan “harmonis”, tetapi juga karena mereka merasa frustrasi dengan standar yang mereka anggap terlalu tinggi dari wanita barat modern. Mereka mungkin juga menolak nilai-nilai liberal yang sangat mendasar atau sikap wanita yang ingin pria sebagai penyedia, tetapi tidak ingin mengambil peran tradisional seperti memasak atau membersihkan. Fenomena ini terkadang dilihat sebagai reaksi terhadap perubahan sosial dan ekspektasi gender di negara barat, dan dapat menimbulkan kontroversi karena implikasinya terhadap dinamika gender dan stereotip budaya.