Seseorang yang sangat selektif dalam memilih makanan dan sering kali menolak mencoba makanan baru.
“Picky eater” adalah istilah dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang sangat selektif atau pemilih dalam hal makanan.
Orang yang disebut sebagai picky eater cenderung memiliki preferensi makanan yang sangat terbatas dan sering kali menolak mencoba makanan baru atau makanan yang tidak mereka kenal. Mereka mungkin hanya makan sejumlah kecil jenis makanan tertentu dan menghindari banyak makanan lainnya karena berbagai alasan, seperti tekstur, rasa, bau, atau bahkan penampilan makanan tersebut.
Orang-orang ini sering kali memiliki kebiasaan makan yang bisa dianggap menantang oleh orang-orang di sekitar mereka, seperti keluarga atau teman-teman. Misalnya, seorang anak yang picky eater mungkin hanya mau makan pasta tanpa saus atau roti tanpa isi apa pun, sementara seorang dewasa yang picky eater mungkin menghindari sayuran atau makanan dengan bumbu tertentu. Keadaan ini bisa menjadi stres bagi orang tua, pasangan, atau koki yang mencoba menyajikan makanan untuk mereka.
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi seseorang menjadi picky eater, termasuk pengalaman masa kecil dengan makanan, sensitivitas sensorik, dan bahkan faktor psikologis. Meskipun picky eating adalah hal yang umum terjadi pada anak-anak dan sering kali berkurang seiring bertambahnya usia, beberapa orang tetap menjadi picky eaters hingga dewasa. Dalam beberapa kasus, intervensi dari ahli gizi atau terapis makan dapat membantu memperluas preferensi makanan seseorang.
Contoh kalimat:
- “My son is such a picky eater; he will only eat chicken nuggets and plain pasta.“