Pekerjaan atau proyek yang dijalankan secara paruh waktu atau sesekali, selain pekerjaan utama.
Istilah “side hustle” merujuk pada pekerjaan atau proyek tambahan yang dijalankan seseorang di samping pekerjaan utama mereka, biasanya untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Side hustle ini tidak hanya tentang uang, tetapi juga sering kali tentang mengejar hobi atau minat yang mungkin tidak sepenuhnya terpenuhi melalui pekerjaan tetap. Pekerjaan sampingan ini bisa berupa berbagai kegiatan, mulai dari freelance, menjual barang buatan tangan (handmade) secara online, hingga melakukan tugas-tugas kecil atau jasa konsultasi.
Konsep side hustle menjadi populer seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan finansial dan keinginan untuk memiliki kebebasan lebih dalam karir. Banyak orang memilih untuk memiliki side hustle untuk meng-explore passion mereka yang mungkin tidak terkait dengan pekerjaan utama mereka. Ini juga memberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru, memperluas jaringan profesional, dan potensi untuk berkembang menjadi bisnis penuh waktu jika berhasil.
Di era digital saat ini, memulai side hustle telah menjadi lebih mudah berkat adanya platform online yang memudahkan seseorang untuk menawarkan dan menjual produk atau jasa. Misalnya, platform seperti Etsy, eBay, atau Fiverr memungkinkan seseorang untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa perlu infrastruktur bisnis tradisional.
Beberapa contoh umum hal-hal yang dijadikan sebagai side hustle:
- Menulis lepas: Banyak orang menawarkan layanan menulis freelance sebagai sampingan, baik melalui situs web pribadi atau melalui platform seperti Upwork atau Fiverr. Mereka mungkin menulis artikel, posting blog, atau jenis konten lainnya untuk klien.
- Penitipan hewan peliharaan: Orang yang memiliki hewan peliharaan dapat menawarkan jasa penitipan hewan peliharaan sebagai pekerjaan sampingan. Mereka biasanya mengiklankan jasa mereka di media sosial atau dari mulut ke mulut.
- Desain grafis: Jika seseorang memiliki keahlian dalam desain grafis, mereka bisa menawarkan jasa desain sebagai usaha sampingan. Misalnya, membuat logo, brosur, atau postingan media sosial untuk keperluan perusahaan atau perorangan.
- Pelatihan pribadi: Orang yang sangat tertarik dengan fitness dapat menawarkan jasa pelatihan pribadi sebagai sampingan. Mereka bisa bekerja dengan klien secara pribadi atau membimbing kelompok kecil.
- Fotografi: Jika seseorang memiliki keterampilan dan peralatan fotografi, mereka bisa menawarkan layanan fotografi sebagai sampingan. Ini bisa termasuk mengambil foto di acara-acara atau untuk keperluan perusahaan.
- Bimbingan belajar online: Orang yang memiliki pengalaman mengajar bisa menawarkan jasa les online sebagai sampingan. Mereka bisa bekerja dengan siswa dari segala usia dan di berbagai mata pelajaran.
- Katering: Orang yang senang memasak mungkin menawarkan layanan katering sebagai sampingan. Mereka mungkin memiliki keahlian khusus dalam jenis masakan tertentu atau menawarkan berbagai pilihan untuk acara-acara tertentu.