Menyesuaikan cara berbicara dengan menggunakan bahasa atau dialek tertentu tergantung pada siapa yang diajak berbicara/berinteraksi.
Code-switching merupakan teknik menggunakan dua (atau lebih) bahasa atau logat dalam satu percakapan atau interaksi. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan gaya bahasa, ekspresi, dan kosakata yang spesifik untuk suatu budaya atau kelompok sosial tertentu.
Code-switching umumnya ditemukan dalam lingkungan yang menerapkan atau mendukung multibahasa dan multibudaya, di mana seseorang perlu memahami konteks bahasa dan budaya yang berbeda. Hal ini juga dapat menjadi cara untuk menunjukkan identitas suatu kelompok dan untuk beradaptasi dengan norma-norma dan tuntutan sosial dalam situasi yang berbeda.
Sebagai contoh, seseorang yang menguasai dua bahasa dapat beralih antara berbicara dalam bahasa Inggris dan Indonesia ketika berbicara dengan orang yang berbeda atau dalam situasi yang berbeda. Atau, seseorang dapat beralih antara menggunakan bahasa formal dan informal dalam lingkungan sosial yang berbeda atau antara menggunakan bahasa teknis dan non-teknis saat berbicara dengan orang yang memiliki latar belakang profesi yang berbeda.
Code-switching adalah fenomena linguistik dan budaya yang kompleks yang melibatkan pemahaman mendalam tentang berbagai bahasa dan budaya. Hal ini dapat menjadi keahlian yang berharga dalam banyak konteks, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi secara lebih efektif dan menghadapi situasi sosial yang berbeda dengan mudah.