Orang yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung.
Dalam konteks sosial, “snowflake” sering digunakan sebagai istilah yang bersifat mengejek untuk menggambarkan seseorang yang dianggap terlalu sensitif, mudah tersinggung, dan tidak mampu menerima kritik atau sudut pandang yang berbeda.
Istilah ini sering digunakan untuk mengkritik generasi muda yang dianggap terlalu berpolitik atau terlalu peduli dengan isu-isu seperti keadilan sosial, keragaman, dan inklusivitas.
Istilah “snowflake” didasari oleh sifat kepingan salju yang unik dan rapuh, dan dapat dengan mudah rusak atau hancur. Dalam hal ini, menyebut seseorang sebagai snowflake mengimplikasikan bahwa orang tersebut lemah dan gampang tersinggung, serta tidak memiliki ketahanan dan ketangguhan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dunia nyata.