Tindakan memperjelas atau menunjukkan kesalahan seseorang secara publik sebagai bentuk kritik atau teguran.
“Call out” adalah frasa yang digunakan di media sosial dan Internet untuk menggambarkan tindakan menunjukkan atau memperjelas perilaku, ucapan, atau tindakan seseorang yang dianggap tidak pantas, salah, atau berdampak negatif.
Tindakan ini bisa dilakukan secara publik atau dalam grup tertentu dengan tujuan untuk membuat orang tersebut menyadari kesalahannya, mendorong perubahan perilaku, atau sekadar memberi informasi kepada orang lain tentang suatu masalah.
Call out dapat terjadi dalam berbagai konteks, mulai dari situasi pribadi hingga lingkungan sosial, politik, atau profesional. Dalam era media sosial, “call out” sering kali terjadi dalam bentuk postingan atau komentar yang menyoroti perilaku buruk atau kontroversi yang melibatkan individu, organisasi, atau entitas lain.
Contoh kalimat:
- “I had to call him out on Twitter because he was spreading false information.“
(Saya harus mengkritiknya di Twitter karena dia menyebarkan informasi palsu.) - “She called out the company for their unethical practices on her blog.“
(Dia mengecam perusahaan tersebut karena praktik tidak etis mereka di blognya.) - “It’s important to call out friends when they say something offensive, even if it’s uncomfortable.“
(Penting untuk menegur teman ketika mereka mengatakan sesuatu yang menyinggung, meskipun itu tidak nyaman.)