Elemen cerita yang diakui secara resmi sebagai bagian dari narasi utama atau dunia fiksi tertentu.
Kata “canon” dalam bahasa Inggris memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya, terutama dalam media sosial dan budaya populer. Secara umum, “canon” merujuk pada karya atau elemen cerita yang diakui secara resmi sebagai bagian dari narasi atau dunia fiksi tertentu. Misalnya, dalam konteks buku, film, atau serial TV, “canon” mencakup semua peristiwa, karakter, dan fakta yang diakui sebagai bagian dari cerita utama atau resmi oleh pencipta atau pemilik hak cipta.
Dalam fandom, yang merupakan komunitas penggemar dari suatu karya fiksi, “canon” sering digunakan untuk membedakan antara elemen cerita resmi dan karya penggemar (fan fiction) atau teori penggemar (fan theories). Misalnya, jika sebuah film memiliki serangkaian sekuel atau spin-off, hanya peristiwa dan karakter dari film-film yang diakui oleh pembuatnya saja yang dianggap sebagai “canon.” Sebagai contoh, penggemar Harry Potter mungkin berdiskusi apakah sebuah cerita pendek yang ditulis oleh J.K. Rowling adalah “canon” atau tidak.
Selain itu, “canon” juga bisa merujuk pada karakter atau hubungan tertentu yang dianggap resmi dalam cerita. Misalnya, dalam sebuah serial TV, jika dua karakter akhirnya menikah dan ini terjadi dalam episode resmi, hubungan mereka dianggap “canon.” Di sisi lain, jika penggemar membuat cerita alternatif di mana dua karakter lain menikah, itu tidak akan dianggap sebagai “canon” karena tidak diakui dalam cerita resmi.
Penting untuk dicatat bahwa konsep “canon” dapat bervariasi antara cerita atau franchise yang berbeda, dan kadang-kadang dapat menjadi subjek perdebatan atau ketidaksepakatan di antara penggemar dan komunitas fiksi.