Mengacu pada seseorang yang menghabiskan waktu berlebihan di internet, sehingga memengaruhi persepsi dan interaksi sosial mereka.
“Chronically online” menggambarkan seseorang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet, seringkali hingga titik di mana interaksi sosial mereka, persepsi dunia, dan cara berkomunikasi sangat dipengaruhi oleh budaya online, meme, slang internet, dan tren sosial media.
Istilah ini sering digunakan untuk menunjukkan baik secara positif maupun negatif tergantung pada konteks. Secara negatif, bisa menyiratkan seseorang yang mungkin kurang memiliki keterampilan sosial dalam interaksi tatap muka atau memiliki pemahaman yang terbatas tentang dunia di luar konteks online mereka. Secara positif, dapat menunjukkan seseorang yang sangat terinformasi tentang budaya internet dan tren saat ini.
Contoh kalimat:
- “He can’t go through a conversation without referencing a meme; he’s chronically online.“
- “I missed that news; I guess I’m not as chronically online as you are.“
- “Being chronically online has made me super quick at catching up with new internet slang.“