Cliche

Ide atau ungkapan yang telah digunakan berulang kali sampai kehilangan makna dan keunikannya.

Cliché mengacu pada ide, ungkapan, tema, atau elemen yang terlalu sering digunakan hingga kehilangan keasliannya, menjadi gampang ditebak, atau terasa usang.

Cliché bisa ditemukan dalam berbagai bentuk komunikasi, termasuk sastra, film, percakapan sehari-hari, dan media lainnya. Istilah ini seringkali memiliki konotasi negatif karena menunjukkan kurangnya kreativitas atau pemikiran asli.

Contoh kalimat:

  • The movie’s ending was a bit cliché, with the couple riding off into the sunset.
  • Using ‘once upon a time’ to start a fairy tale has become such a cliché.
  • He realized his apology sounded cliché but he meant every word of it.

Beberapa contoh hal cliché yang sering ditemukan:

  1. Love at first sight dalam cerita romantis: Konsep pasangan yang langsung jatuh cinta saat pertama bertemu sering dianggap cliché karena terlalu sering digunakan dalam cerita-cerita romantis.
  2. Mentor bijak yang meninggal: Dalam banyak cerita petualangan atau fantasi, karakter mentor bijaksana yang mengajarkan sosok pahlawan dan kemudian mati untuk memberi dorongan pada perjalanan sang pahlawan sering dianggap sebagai cliché.
  3. Miskomunikasi yang tidak perlu: Konflik dalam cerita yang muncul hanya karena karakter tidak berkomunikasi dengan baik atau terjadi kesalahpahaman sederhana, sering kali dianggap sebagai plot yang cliché.
  4. Hujan saat pemakaman: Penggunaan cuaca hujan untuk menambah suasana sedih atau dramatis dalam adegan pemakaman telah menjadi sesuatu yang cliché dalam film dan literatur.
  5. Detektif yang memiliki masalah pribadi: Karakter detektif yang brilian tapi memiliki kehidupan pribadi yang berantakan, sering kali karena alkohol atau hubungan yang gagal, merupakan cliché dalam genre misteri atau detektif.
  6. Bangun dari mimpi: Menggunakan adegan di mana segala sesuatu ternyata hanya mimpi sebagai titik balik atau akhir cerita sering dianggap sebagai akhiran yang cliché dan tidak memuaskan.
  7. Zombi apocalypse: Meskipun populer, konsep kiamat zombi telah menjadi begitu umum di berbagai media sehingga sering kali dianggap sebagai setting yang cliché.
  8. Chosen One: Gagasan tentang seorang ‘terpilih’ yang ditakdirkan untuk menyelamatkan dunia atau mengalahkan kejahatan besar telah digunakan berulang kali dalam sastra dan film, membuatnya menjadi cliché.
  9. Antagonis menjelaskan rencana jahatnya: Saat pemeran antagonis mengambil waktu untuk menjelaskan detail rencana jahatnya kepada protagonis, biasanya memberikan waktu bagi pahlawan untuk menggagalkannya, ini dianggap sebagai momen cliché.
  10. Pertemanan antar spesies: Hubungan tak terduga antara manusia dan makhluk lain (misalnya, alien, monster, atau robot) seringkali dipandang sebagai konsep yang wholesome, tapi cliché.