Out of my league

Menggambarkan perasaan seseorang yang merasa tidak memadai atau kurang berkualitas dibandingkan dengan orang lain.

Frasa “out of my league” adalah ungkapan yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu dianggap berada pada level atau standar yang jauh lebih tinggi dari yang bisa dicapai atau diharapkan.

Dalam konteks kencan atau hubungan romantis, ungkapan ini sering digunakan oleh seseorang untuk menyatakan bahwa dirinya merasa seseorang terlalu menarik, sukses, atau memiliki kualitas positif lainnya secara ekstrem sehingga membuat dirinya merasa tidak pantas atau tidak mungkin untuk menjalin hubungan dengan orang tersebut.

Namun, ungkapan ini juga bisa digunakan dalam konteks lain, seperti pekerjaan, olahraga, atau kompetisi umum, untuk menunjukkan pengakuan bahwa sebuah tantangan atau peluang terlalu sulit untuk dilakukan, atau bahwa orang lain memiliki kemampuan yang jauh lebih tinggi.

Kata ini sering digunakan dengan nada bercanda dan terkadang sambil merendahkan diri sendiri untuk menyatakan kekaguman atau rasa hormat kepada seseorang atau sesuatu yang dianggap berada di luar jangkauan.

Contoh kalimat:

  • I’d love to ask her out on a date, but honestly, she’s completely out of my league.
  • He applied for the manager position even though he felt it was out of his league.

She is out of my league

Ungkapan lain yang berhubungan dengan “out of my league” dan cukup umum digunakan adalah “she is out of my league.”

Ketika seseorang mengatakan “she is out of my league,” itu berarti bahwa orang tersebut menganggap kalau seorang wanita yang dimaksud jauh lebih menarik, didambakan semua orang, atau lebih berprestasi daripada dirinya sendiri, dan percaya bahwa ia tidak akan memiliki kesempatan untuk bisa dekat dengan wanita itu. Frasa ini juga dapat mengandung arti bahwa orang tersebut merasa tidak memiliki tingkat status sosial, kekayaan, atau kualitas lain yang sebanding dengan yang diinginkan oleh wanita tersebut.

Pada dasarnya, frasa ini mengungkapkan adanya rasa tidak percaya diri dan meyakini bahwa dirinya tidak cukup baik bagi orang lain.