Wanita yang telah melewati usia yang dianggap puncak kecantikan menurut standar sosial tertentu.
Istilah “post-wall” digunakan untuk menggambarkan wanita yang telah melewati usia tertentu (biasanya 35 tahun), di mana menurut beberapa pandangan, daya tarik fisik dan kemampuan reproduksi mereka dianggap telah menurun.
Frasa ini berasal dari metafora bahwa wanita tersebut telah “hit the wall” atau “menabrak tembok” dari daya tarik yang secara sosial diakui. Istilah ini umumnya digunakan dalam komunitas-komunitas tertentu di internet yang sering kali memiliki pandangan misoginis.
Dalam penggunaan istilah ini, “wall” mengacu pada batas usia subjektif yang dianggap sebagai puncak kecantikan atau daya tarik seorang wanita, kemudian setelah itu, nilai mereka dalam ‘pasar kencan’ menurun. Istilah “post-wall” mengimplikasikan bahwa seorang wanita telah melewati fase tersebut dan tidak lagi memenuhi standar.