Tindakan mengkritik atau menghina seseorang dengan cara yang cerdas dan seringkali tersembunyi.
“Shade” dalam konteks media sosial merujuk pada tindakan secara halus atau tidak langsung mengkritik atau bahkan melecehkan seseorang. Ini sering dilakukan dengan cara yang cerdas, berkelit, atau dengan humor, sehingga mungkin tidak langsung terlihat sebagai kritik.
“Throwing shade” berarti seseorang secara aktif melakukan tindakan “shade” ini, yaitu memberi kritik atau penghinaan secara tersembunyi kepada seseorang atau sesuatu. Biasanya, “throwing shade” membutuhkan kepekaan terhadap konteks dan pemahaman tentang dinamika antar individu untuk menangkap nuansa dari apa yang dikatakan.
“Shade” dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dalam media, terutama di acara televisi, media sosial, dan dalam konflik antar selebriti, di mana ia sering menjadi sumber hiburan bagi penonton. Namun, meskipun bisa terlihat santai atau lucu, “throwing shade” juga bisa menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain jika ditujukan dengan cara yang kasar atau bermaksud negatif.
Contoh kalimat:
- “Did you see her post? She was definitely throwing shade at her co-star with those comments.“
- “He’s so good at throwing shade that sometimes it takes a moment to realize he’s actually insulted someone.“
- “Their rivalry escalated with each of them throwing shade through subtle jabs on social media.“