Sikap diam adalah tidak berbicara kepada orang lain sebagai bentuk hukuman atau ekspresi ketidaksetujuan.
Perlakuan mendiamkan atau “silent treatment” adalah tindakan di mana seseorang memutuskan untuk tidak berbicara atau berinteraksi dengan orang lain sebagai cara untuk menghukum atau mengisolasi mereka. Ini adalah bentuk komunikasi pasif-agresif yang sering digunakan dalam konflik pribadi.
Tujuan dari melakukan silent treatment mungkin beragam, termasuk:
- Penghukuman: Seseorang mungkin memberikan perlakuan diam sebagai bentuk hukuman terhadap orang lain karena mereka merasa marah, kecewa, atau terluka oleh tindakan atau kata-kata mereka.
- Kontrol: Menggunakan perlakuan diam bisa menjadi cara untuk mengendalikan situasi atau orang lain. Orang yang memberikan perlakuan diam mungkin berharap bahwa dengan tidak berbicara, mereka dapat membuat orang lain merasa bersalah atau mencoba untuk memenuhi keinginan mereka.
- Memberikan pesan: Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin memberikan perlakuan diam sebagai cara untuk menyampaikan pesan atau mengungkapkan ketidaksetujuan tanpa harus berbicara. Mereka berharap bahwa dengan tidak berbicara, pesan mereka akan tersampaikan.
Perlakuan diam dapat memiliki dampak negatif pada hubungan interpersonal. Ini bisa menyebabkan ketegangan, konflik lebih lanjut, dan perasaan frustrasi di kedua belah pihak. Lebih baik untuk mencari cara yang lebih sehat untuk mengatasi konflik dan berkomunikasi secara terbuka dengan orang lain daripada menggunakan perlakuan diam sebagai strategi.