Seseorang yang bertindak seolah-olah dia tahu segala hal dengan sikap yang menyebalkan dan tidak sopan.
“Smart ass” adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang bertingkah seolah-olah ia tahu segalanya, sering menunjukkan sikap sok tahu atau sok pintar dengan cara yang menyebalkan atau tidak sopan.
Ungkapan ini biasanya dipakai dalam konteks yang negatif atau sarkastik untuk menyoroti sikap atau komentar seseorang yang dianggap terlalu percaya diri, dan sering kali mengejek atau meremehkan pendapat orang lain.
Dalam penggunaannya, “smart ass” bisa digunakan baik secara langsung kepada orang yang bersangkutan maupun saat membicarakan tentang seseorang tersebut dengan orang lain. Misalnya, jika seorang teman selalu memiliki jawaban untuk segala hal dan sering memberikan komentar yang merasa lebih superior tanpa mempertimbangkan perasaan orang lain, temannya mungkin akan berkomentar, “Jangan jadi smart ass,” sebagai cara untuk menyatakan ketidaknyamanannya dengan sikap tersebut.
Beberapa contoh sikap smart ass dari seseorang yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:
- Dalam sebuah diskusi kelompok, ada seseorang menginterupsi dan mengatakan “Saya sudah tahu itu” kepada anggota kelompok yang lain.
- Seseorang yang mengoreksi kesalahan kecil dalam pernyataan orang lain, walaupun sebenarnya hal tersebut tidak begitu penting dan tidak mempengaruhi makna atau maksudnya.
- Seorang rekan kerja menggunakan jargon atau istilah teknis yang rumit yang tidak dimengerti oleh orang lain, dan ketika ditanya apa maksudnya, ia menjawab dengan nada sinis, “Oh, kamu tidak tahu artinya?”.