Stoic

Individu yang berusaha hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Stoicism, menekankan rasionalitas, dan kebebasan dari gangguan emosional.

Stoic merujuk pada penganut atau praktisi Stoicism, sebuah aliran filsafat yang didirikan di Yunani kuno oleh Zeno dari Citium sekitar tahun 300 SM.

Stoicism mengajarkan bahwa kebijaksanaan dan kebahagiaan dapat dicapai dengan menerima momen sekarang tanpa emosi berlebihan dan dengan mengendalikan apa yang dapat dikendalikan dan menerima apa yang tidak dapat dikendalikan. Aliran ini menekankan pentingnya logika, pengendalian diri, dan ketahanan mental terhadap kesulitan hidup.

Dalam konteks Stoicism, emosi dianggap sebagai hasil dari kesalahan penilaian dan tidak sejalan dengan alam atau logika. Oleh karena itu, seorang Stoic berusaha untuk mencapai ketidakbergantungan emosional agar dapat membuat keputusan yang objektif dan rasional. Mereka lebih memfokuskan upaya pada sikap internal mereka dibandingkan kondisi eksternal, yang sering kali tidak dapat mereka kontrol. Ini melibatkan latihan yang disebut “apatheia,” atau ketenangan dalam menghadapi kejadian eksternal, yang tidak sama dengan apatis tetapi lebih pada sebuah keadaan kestabilan emosional yang tenang.