Pola atau elemen cerita yang sering muncul dan mudah dikenali dalam berbagai bentuk hiburan.
Trope adalah istilah yang digunakan dalam literatur, film, dan media umum untuk menggambarkan elemen cerita, motif, atau aturan yang sering kali berulang dan dikenali dengan mudah oleh penonton atau pembaca.
Dalam konteks literatur dan film, trope sering kali berfungsi sebagai alat naratif atau perangkat cerita yang membantu dalam membangun dan menyampaikan cerita dengan cara yang lebih efektif. Misalnya, “hero’s journey” (perjalanan pahlawan) adalah trope klasik dalam banyak cerita petualangan dan fantasi, di mana karakter utama menghadapi berbagai tantangan sebelum akhirnya menang.
Dalam media sosial dan budaya populer, trope sering digunakan untuk mengidentifikasi pola atau klise tertentu yang muncul dalam berbagai bentuk hiburan. Contohnya, “damsel in distress” (wanita dalam kesulitan) adalah trope di mana karakter wanita sering digambarkan sebagai individu yang membutuhkan penyelamatan oleh karakter pria. Penggunaan trope dapat membantu penonton atau pembaca segera memahami situasi atau karakter tanpa memerlukan penjelasan panjang lebar, namun, jika digunakan secara berlebihan, trope juga bisa dianggap sebagai klise yang membosankan.
Penggunaan trope dalam media sosial sering kali disertai dengan diskusi atau kritik tentang representasi dan stereotip dalam media. Pengguna media sosial mungkin mendiskusikan bagaimana trope tertentu menggambarkan kelompok atau situasi tertentu dan bagaimana hal ini mempengaruhi persepsi publik. Misalnya, trope tentang “nerdy Asian” (orang Asia yang kutu buku) atau “angry Black woman” (wanita kulit hitam yang marah) bisa menjadi subjek perdebatan tentang stereotip rasial dan dampaknya.