Sikap hati-hati dan tidak langsung percaya ketika mendengar sesuatu yang mungkin tidak pasti atau bisa jadi tidak benar.
“With a grain of salt” adalah ungkapan idiomatik dalam bahasa Inggris yang berarti menerima sesuatu dengan sedikit skeptisisme atau keraguan.
Dalam bahasa Indonesia, frasa ini dapat diterjemahkan sebagai “dengan sedikit keraguan” atau “tidak terlalu dipercaya sepenuhnya.” Ungkapan ini digunakan ketika seseorang ingin menunjukkan bahwa informasi yang diterima mungkin tidak sepenuhnya akurat, sehingga perlu diterima dengan kehati-hatian.
Ungkapan ini berasal dari zaman Romawi Kuno, di mana sejumput garam dianggap bisa menetralkan racun. Secara metaforis, jika Anda menerima informasi “with a grain of salt,” Anda menganggapnya dengan sedikit skeptis dan tidak langsung menerimanya sebagai kebenaran mutlak. Ini terutama berlaku dalam situasi di mana sumber informasi mungkin tidak sepenuhnya dapat dipercaya atau cenderung membesar-besarkan fakta.
Jadi, saat seseorang mengatakan “take it with a grain of salt,” maka orang tersebut mengingatkan agar tidak langsung percaya pada informasi tersebut dan mengajak Anda untuk memeriksa lebih lanjut atau mempertimbangkan sudut pandang lain sebelum membuat kesimpulan. Ini adalah nasihat untuk menjadi kritis dan waspada terhadap informasi yang mungkin tidak dapat dipercaya sepenuhnya.
Contoh kalimat:
- “When reading online reviews, it’s best to take them with a grain of salt because some might be biased or fake.“
- “He claimed he could finish the project in one day, but you should take his words with a grain of salt since he’s known for overestimating his abilities.“
- “The news article made some outrageous claims, so I took it with a grain of salt until I found more reliable sources.“